Menyebut dr. Lee Woo Guan sulit
dipisahkan dari pengalamannya di bidang ortopedi selama 20 tahun. Tidak heran
apabila banyak pasien yang mengalami masalah ortopedi maka akan berkonsultasi pada
dokter ini. Namun sayangnya, masih banyak orang yang kebingungan membedakan
pengobatan chricopatic dengan ortopedi. Berikut ini akan dijelaskan
perbedaannya.
Apa Itu Ortopedi?
Untuk bisa menemukan perbedaannya maka Anda harus mengetahui
terlebih dulu definisi dari ortopedi itu sendiri. Ortopedi merupakan kajian
ilmu untuk bisa menangangi masalah muskouloskeletal. Nantinya muskouloskeletal
ini sendiri mencakup masalah tulang, sendi, otot hingga tulang belakang. Lebih
mudahnya berfokus pada pasien yang mengalami cedera tulang.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki kondisi
tulang yang normal. Baik itu disebabkan karena faktor keturunan hingga
terjadinya sebuah insiden. Apabila kondisi tersebut sudah sampai terjadi maka
melakukan konsultasi untuk mendapatkan diagnosa hingga penyembuhan penting
dilakukan. Seperti melakukan konsultasi kepada dr. Lee Woo Guan.
Soalnya selama ini masih banyak orang yang menyepelakan
masalah tulang atau ortopedi ini. Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai
masalah tulang yang lebih memilih diselesaikan dengan mengonsumsi obat-obatan
kimia. Padahal mengonsumsi obat-obatan kimia ini belum tentu mendapatkan hasil
yang diinginkan malah bisa mengakibatkan efek samping yang buruk.
Apa Itu Chricopatic?
Berikutnya yang perlu diketahui adalah definisi dari terapi
chricopatic yang mungkin masih asing di telinga banyak orang. Sederhananya
chricopatic adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengembalikan posisi
tulang belakang seseorang. Biasanya digunakan oleh mereka yang mengalami
masalah pada bagian tulang belakang karena berbagai faktor.
Tidak berhenti hanya sampai di situ saja, terapi ini sendiri
seringkali juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit hingga rasa pegal pada
tubuh. Terapi ini sendiri dilakukan dengan sangat lembut dan juga memiliki
gerakan khusus. Hal tersebut dilakukan untuk memancing kemampuan tubuh dalam
menyembuhkan dirinya sendiri tanpa bantuan obat atau faktor luar.
Meski begitu tidak bisa dipungkiri juga bahwa terapi yang
satu ini memiliki efek samping tidak seperti berobat ke dokter ortopedi. Efek samping tersebut bisa berupa sakit kepala
yang berkepanjangan, tubuh yang letih hingga tubuh yang merasa tidak nyaman
setelah melakukan terapi. Bahkan ada sebagian kasus yang hingga mengalami
kondisi saraf yang terjepit.
Perbedaan Dokter Spesialis Ortopedi dengan Chricopatic
Terakhir adalah perbedaan antara dokter spesialis ortopedi
dengan chricopatic. Perbedaan yang pertama adalah chricopatic tidak masuk ke
dalam bagian ilmu ortopedi. Hal tersebut tidak lepas karena tidak adanya
pemeriksaan secara lebih detail terlebih dulu kepada pasien. Fakta tersebut
membuat chricopatic seringkali juga dimasukan ke dalam pengobatan tradisonal
daripada medis.
Dengan mengetahui perbedaan dokter ortopedi dengan penangangan chricopatic maka akan membuat
Anda lebih paham. Terutama untuk membuat Anda bisa mengambil keputusan yang
tepat dalam memilih pengobatan. Apalagi bagi Anda yang mengalami masalah
ortopedi dan sudah berusia dewasa maka penanganan tepat mesti dilakukan.
No comments:
Post a Comment